Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Sunday, June 10, 2018

Polemik Tong Sampah Anies-Sandi


Pemerintahan Anies Baswedan-Sandiaga Uno kembali mendapat sorotan. Penyebabnya, pengadaan 2.600 tong sampah di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Pengadaan tong sampah itu mendapat sorotan warga net dan viral di media sosial karena nilai benda buatan Jerman tersebut mencapai Rp 9,6 miliar.

BANDAR BOLA PIALA DUNIA


Tak ingin masalah jadi berlarut, Pemprov DKI Jakarta pun langsung mengklarifikasi. Kepala Dinas LH DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, harga tong sampah yang dibeli DKI lebih murah dari pasaran. DKI membeli dengan harga Rp 3,6 juta untuk satu tong.

"Dibandingkan dengan toko online atau seperti di Ace Hardware, ini malah lebih mahal. Di sana bisa Rp 4,4 juta untuk satuannya dan itu buatan China yang belum bersertifikasi," ujar Isnawa, Senin 4 Juni 2018.

BANDAR BOLA PIALA DUNIA 2018


Isnawa juga menjelaskan beberapa kelebihan tong sampah Jerman itu. Pertama tong memiliki standar internasional sehingga lebih berkualitas. Selain itu, pengadaan barang tersebut masuk dalam e-catalog.

"Itu kan e-catalog ya, berarti LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan barang/jasa Pemerintah) dong. Jadi bukan kami yang ketemu sama penyedia jasanya. LKPP kan sudah mengerti kualitasnya," ujar Isnawa.

SITUS RESMI BANDAR BOLA


Menurut Isnawa, tong sampah didatangkan oleh PT Groen Indonesia, perusahaan yang bergerak dalam bidang waste management dan perangkat pendukungnya."Ini bukan perusahaan abal-abal, memang dia bergerak di bidang itu," kata dia.

Menurutnya, Dinas LH sudah membeli tong sampah itu sejak 2016, meski tidak selalu dari Jerman. Pada 2016, Dinas LH membeli 296. Kemudian membeli lagi 1.500 unit pada 2017, sedangkan pada 2018, Dinas LH membeli lagi 2.600 unit.

SITUS RESMI JUDI ONLINE


Pada 2018, Dinas LH akan tetap melakukan pengadaan tempat sampah standar internasional tersebut. "Masih butuh 3.800 lagi, tahun depan kami cicil," ucapnya.

Dengan adanya peralatan yang lebih modern, ucap Isnawa, Pemprov ingin melakukan modernisasi pengelolaan sampah. Sebab, selama ini proses pengumpulan sampah dari rumah ke rumah menuju TPST Bantargebang masih tradisional, yakni hanya dengan gerobak. Dengan adanya tong tersebut, maka proses tersebut akan lebih efisien.

SOLUSI BANDAR BOLA PIALA DUNIA


"Coba saja hitung berapa kali sampah itu naik turun untuk bongkar muat," imbuhnya.

- Minimal Depo/WD Rp 50.000
- Bonus New Member 10%
- Bonus Cashback Mingguan 10%

0 comments:

Post a Comment